Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Napi Narkotika Jadi Penyuluh Pemilu 2014

Kompas.com - 21/01/2014, 14:59 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 120 warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pakem menjadi penyuluh Pemilihan Umum 2014 kepada 250 penghuni lapas lainnya.

Hal ini terkait keterbatasan kapasitas aula di lapas itu yang tak bisa membuat semua warga binaan untuk mengikuti sosialisasi pemilu yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman.

"Ini (warga binaan) yang ikut sosialisasi perwakilan dari tiap blok. Total ada sekitar 120," kata Sartono, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pakem, Sleman, Selasa (21/1/2014).

Sartono mengungkapkan, di Lapas Narkotika Kelas IIA Pakem ada lima blok. Setiap blok kita pilih yang sekiranya mampu menerima dengan cepat materi sosialisasi dan mampu menularkan informasi tersebut ke teman lainnya.

"Total ada 250 warga binaan, jika masuk semua ke aula tidak cukup dan pengamanan yang ada juga terbatas. Jadi kita putuskan hanya perwakilan," ujarnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Ahmad Shidqi menuturkan, perwakilan warga binaan yang ikut sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi kepanjangan lidah KPU. "Setidaknya warga binaan yang ada di sini dan sudah terpilih mampu menjadi penyuluh pemilu bagi warga binaan yang lain," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 120 warga binaan lapas mengikuti sosialisasi pemilu. Kegiatan yang diadakan di aula lapas ini menghadirkan pembicara langsung dari KPU Sleman dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com