Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Maulid, Warga Terinjak-injak Saat Rebutan "Baku Maudu"

Kompas.com - 14/01/2014, 11:57 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Ratusan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, saling rebutan baku maudu atau gunungan yang dibuat dari berbagai hasil bumi yang dipajang di lapangan Syech Yusuf dalam perayaan hari besar Maulid Nabi Muhammad, SAW, Selasa (14/01/2013) pagi.

Akibat dari rebutan hasil bumi itu, tidak sedikit warga, yang kebanyakan ibu-ibu, terjatuh dan terinjak-injak saat berusaha meraih hasil bumi di gunungan.

"Kepalaku sempat terbentur badan mobil di saat rebutan gunungan dengan warga lain, eh ternyata cuma seikat sayur yang bisa didapat," kata seorang warga, Daeng Sona, kepada Kompas.com.

Tidak hanya warga yang rebutan, sebagian petugas Satpol PP maupun aparat kepolisian yang harusnya mengamankan gunungan itu bahkan ikut berebut hasil bumi seperti beras, sayur-mayur, buah-buahan, telur, serta uang Rp 50.000 yang ikut digantung di antara rangka kayu gunungan.

Padahal, acara perayaan Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa belum dimulai, tetapi gunungan maupun hiasan lainnya sudah habis dan hancur diperebutkan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com