Mayat tersebut ditemukan masih mengenakan pelampung warna orange yang bertuliskan KM Alken Persada. Murseng, warga yang menemukan mayat tersebut mengatakan, awalnya dia hanya melihat pelampung mengapung di lautan.
"Saat itu saya hendak mengambil pelampung itu. Ternyata, pelampung itu digunakan oleh korban," katanya pada Kompas.com.
Saat Murseng melihat pelampung itu, mayat tidak terlihat. Sebab, kepala dan kaki orang tersebut sudah tinggal tulang. Sementara pada bagian paha dan badan, membusuk.
"Setelah memeriksa, pelampung itu bertuliskan salah satu nama kapal kargo naas di perairan Kalimantan," jelasnya.
Saat ditemukan, korban menggunakan celana coklat dan baju berwarna abu-abu.
Kapolres Pinrang AKBP Heri Tri Maryadi membenarkan mayat yang ditemukan itu mengenakan pelampung bertuliskan KM Alken Persada.
"Tapi kami belum bisa mendeteksi, apakah dia penumpang atau awak kapal naas itu," katanya Informasi yang dihimpun menyebutkan KM Alken Persada kehilangan kontak 23 Desember 2013 saat berlayar menuju ke Sampit, Kalimantan Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.