Dari rekaman kamera CCTV, pelaku diketahui sempat memantik korek api untuk menyalakan bom tersebut. "Setelah meletakkan kontainer hitam tersebut, pelaku menyulutnya dengan korek api," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri, Jumat (10/1/2014).
Boy menerangkan, pelaku yang meletakkan bom memiliki tinggi badan sekitar 160 sentimeter. Ia mengenakan helm berwarna hitam dan berbadan tegap. Boy menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang membantu pelaku. "Mungkin ada sekitar dua atau tiga orang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ATM Bank Mandiri yang terletak di pintu masuk pabrik pembuatan kaleng, PT Arthawena, yang terletak di Jalan Raya Kertanegara, Karang Ploso, Kabupaten Malang, meledak. Ledakan tersebut diduga terjadi sekira pukul 02.15 WIB.
Akibat ledakan tersebut, pintu masuk ATM tersebut terlepas dari posisinya sejauh satu meter. Selain itu, kaca yang terletak pada samping kanan dan kiri ATM tersebut pecah, dan terlempar hingga sejauh 20 meter.
Pecahan pertama terletak tak jauh dari halaman parkir Warung Soleh di Ruko Kertanegara. Pecahan kedua terlempar ke sebuah jalan menuju PT Arthawena.
Sementara itu, uang yang terletak di dalam ATM tersebut masih dalam kondisi utuh. Dari hasil perhitungan, diketahui terdapat uang sebesar Rp 437.500.000 pada ATM tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.