"Bukan saya yang SMS tapi dia tuduh saya yang SMS suaminya", kata Rahmawati, yang melaporkan penganiayaan oleh KA itu Polres Bone, Jumat (3/1/2014). Menurut dia, penganiayaan terjadi Jumat sekitar pukul 08.00 Wita.
Penganiayaan terjadi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Wampone, Kecamatan Taneteriattang, Bone. KA mendatangi Rahmawati dan langsung menjambak, menyeret, dan menampar Rahmawati.
Rahmawati mengalami luka lecet dan ada bekas cakaran di bagian leher. Tindakan KA baru berakhir setelah warga melerai mereka. Kasus ini pun dilaporkan Rahmwati ke kepolisian.
KA langsung dijemput oleh kepolisian. Dia mengakui perbuatannya. KA juga mengatakan aksinya dipicu kekesalan kepada Rahmawati yang dia sebut sebagai selingkuhan suaminya. "Bohong itu kalau dia bilang tidak SMS. Ini buktinya masih banyak saya simpan bukti SMS-nya," ujar KA.
Kasus ini masih dalam penanganan Polres Bone. "Laporan korban telah kami terima untuk selanjutnya diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Ipda Mahdia, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Bone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.