Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, 3.500 Kendaraan Per Hari Menyeberang ke Bali

Kompas.com - 26/12/2013, 15:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menjelang Tahun Baru 2014, kendaraan yang menyebrang ke pulau Bali melalui pelabuhan Ketapang Banyuwangi mencapai 3.500 unit per hari. Hal tersebut diungkapkan Saharuddin Koto, Manager Operasi PT ASDP Banyuwangi kepada Kompas.com, Kamis (26/12/2013).

"Banyaknya adalah kendaraan pribadi, bus pariwisata dan truk, tetapi mereka kebanyakan menyeberangnya malam hari. Jadi kepadatan di pelabuhan terjadi malam hari. Perjalanan malam dipilih oleh kendaraan pribadi karena lebih nyaman dan sampai di Bali pagi atau siang hari," jelasnya.

Menurutnya, khusus untuk truk, jumlahnya banyak karena meningkatnya permintaan logistik dari Bali. "Menjelang akhir tahun, banyak permintaan logistik ke Bali serta perusahaan yang mengejar target pengiriman barang, jadi jumlah truk yang menyeberang juga meningkat, dan mereka juga memilih melakukan perjalanan malam," ungkapnya.

Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki, menurut Saharudin Kotto, ada peningkatan 5 persen dari penumpang di hari biasa. "Akhir tahun ini setiap hari bisa mencapi 700 penumpang pejalan kaki, ada kemungkinan mengalami peningkatan yang signifikan karena banyak yang ingin menghabiskan libur Natal dan tahun baru di pulau Bali," jelasnya.

Sementara itu Kepala cabang PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang Banyuwangi, Waspada Heruwanto kepada Kompas.com, Kamis (26/12/2013) menjelaskan telah menyiagakan 42 armada kapal untuk libur panjang Natal dan Tahun Baru 2013.

"Apalagi berbarengan dengan libur sekolah. Nantinya dari 42 kapal yang beroperasi, 22 kapal beroperasi di dermaga LCT dan 20 kapal beroperasi di dermaga MB dan Ponton. Semoga saja lonjakan penumpang menjelang akhir tahun bisa teratasi, dan semua penumpang yang ada bisa tertampung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com