Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bikin Ricuh di Seminar yang Dihadiri Akbar Tanjung

Kompas.com - 18/12/2013, 16:47 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Acara diskusi kebangsaan yang dihadiri Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Akbar Tanjung di kampus Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya diwarnai kericuhan, Rabu (18/12/2013). Sejumlah mahasiswa tiba-tiba memaksa masuk ruang seminar dan membuat gaduh.

Mahasiswa pengunjuk rasa itu memaksa masuk pintu utama ruangan yang dijaga sejumlah petugas keamanan kampus. Mereka sempat terlibat aksi dorong karena mahasiswa berusaha menjebol pintu utama.

Kejadian itu sontak mengusik peserta seminar yang ada di bagian belakang. Mereka pun sempat berhamburan lari dari tempat duduk. Aksi puluhan mahasiswa di seminar kebangsaan bertema "Mencari Pemimpin yang Berintegritas" itu bukan menolak kedatangan politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, melainkan menuntut pelengseran Pembantu Rektor III UWK Istiyowati.

"PR III bidang kemahasiswaan gagal mengakomodasi kepentingan mahasiswa sehingga birokrasi kampus terkesan ribet," kata salah seorang demonstran, Toni.

Menurutnya, acara seminar itu tidak layak digelar karena di internal kampus UWK sendiri tidak ada sosok pemimpin yang berintegritas. "Harus ada reformasi birokrasi dan pejabat di internal UWK agar pelayanan mahasiswa lebih diutamakan," ujarnya.

Selain dihadiri Akbar Tanjung, acara seminar itu juga dihadiri mantan anggota KPU Chusnul Mariyah dan Muhammad Nur, akademisi dari Universitas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com