Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 5,6 SR Kembali Guncang Morotai

Kompas.com - 09/12/2013, 16:35 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis


HALMAHERA, KOMPAS.com — Warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dikejutkan dengan gempa bumi, Senin (9/12/2013). Gempa berkekuatan 5,6 skala Richter yang terjadi pada pukul 17.47 WIT membuat sebagian warga panik.

Rizki (28), warga Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, mengatakan, getaran gempa terasa kuat. "Awalnya dikira getaran alat berat, karena di sini kebetulan ada pekerjaan jalan. Tapi getaran semakin kuat, akhirnya orang-orang banyak yang lari keluar rumah," ungkap Rizki kepada Kompas.com.

Namun, sebagian warga lainnya justru mengaku tidak merasakan getaran gempa berkekuatan 5,6 SR tersebut. "Mungkin saya tadi di atas motor (kendaraan), jadi saya tidak tahu kalau ada gempa," aku Akil (20), warga lainnya.

Sementara itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di lokasi 2.59 LU dan 128.38 BT atau tepatnya 28 kilometer Barat Laut Pulau Morotai, Maluku Utara.

Pusat gempa dengan kedalaman 16 kilometer dirasakan getarannya di Pulau Morotai dan sekitarnya, termasuk di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Gempa magma ini tidak menimbulkan potensi tsunami.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Stasiun Geofisika Ternate Suwardi menjelaskan, penyebab gempa lantaran terjadi pergeseran lempeng Morotai dengan lempeng Halmahera. Gempa serupa memang sering terjadi beberapa hari belakangan.

"Iya, belakangan ini sering terjadi gempa. Kalau sering terjadi gempa kan bagus karena saat terjadi gempa energinya keluar. Takutnya tidak pernah terjadi terus tiba-tiba ada gempa, bisa saja itu dengan kekuatan besar," jelas Suwardi.

Suwardi lantas mengimbau warga, utamanya warga di Pulau Morotai dan sekitarnya, agar tidak terlalu panik dengan gempa tersebut. "Karena tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com