Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemira PKS, Hidayat Nurwahid Ungguli Anis Matta di Kendal

Kompas.com - 02/12/2013, 04:02 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Pemilu Raya (Pemira) Partai Keadilan Sejahtera di Kendal, Jawa Tengah, mendapatkan tiga nama yang akan diusulkan ke Majelis Syuro PKS. Tiga nama itu adalah Hidayat Nurwahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.

“Dalam Pemira itu, Hidayat Nur Wahid mendapat suara terbanya, yaitu 115 suara, Anis Matta 108 suara dan Ahmad Heryawan mendapat 97 suara,” Sekretaris Lembaga Pelaksana Penokohan Kader (LPPK) DPD PKS Kendal, M Arif S Hudiyanto, Minggu (1/12/2013).

Pemira PKS adalah mekanisme internal partai itu untuk menjaring bakal kandidat yang akan diusung menjadi calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. Di Kendal, Pemira PKS diikuti 500 orang, terdiri atas 286 Ketua Ranting, 20 ketua DPC Kecamatan, 50 orang pengurus DPD PKS Kendal, dan 144 orang kader inti lainnya.

Dalam Pemira PKS, kader partai ini disodori 22 nama yang sebelumnya dijaring melalui survei internal. Pemira digelar serempak di seluruh Indonesia, Sabtu (30/11/2013) dan hasil di tiap daerah baru dilansir Minggu (1/12/2013).

Masuknya nama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta sebagai bakal calon presiden yang diusulkan oleh DPD PKS Kabupaten Kendal, kata Arif, sudah diprediksi sejak awal. Pasalnya, dua tokoh itu, banyak dikenal dan diidolakan kader PKS Kendal.

Ketua DPD PKS Kendal, Sulistyo Aribowo, menyambut baik Pemira yang diadakan oleh PKS. Sebab dengan adanya moment pemira ini, suara kader PKS betul-betul diperhatikan. Dalam Pemira ini, kata dia, tidak ada intrik politik.

Setiap suara kader, ujar Sulistyo, akan diperhitungkan setara. Setiap kandidat pun tak mengeluarkan satu sen pun dana untuk mendapatkan dukungan. “Karena kader sudah paham calonnya dan keterpilihan mereka murni dari hati nurani masing-masing kader," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com