Rapat pleno itu digelar di Gedung Intan Balarea. Tak pelak, kehadiran ratusan orang yang mengaku pendukung pasangan nomor urut 5 ini tertahan di Jalan Pembangunan, antara kantor PPP dengan simpang empat kantor Bupati Garut.
Massa yang tak terkoordinasi dengan baik ini hanya duduk bersila mendengarkan orasi pimpinan mereka. Sementara polisi juga melakukan aksi yang sama, yakni duduk bersila sambil mengamati keadaan.
"Kami datang ke sini sebagai perwakilan masyarakat yang ingin mengetahui langsung perhitungan suara. Tapi kenapa kita dihalangi untuk masuk," kata seorang orator.
Sementara itu, Kepala Polres Garut AKBP Arief Rahman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Kepala Polda Jabar untuk menindak tegas perusuh. "Setiap tindakan anarkis kita akan libas. Tidak ada toleransi," kata Kapolres.
Akibat aksi massa ini, arus lalu lintas di Jalan Pembangunan sedikit tersendat karena hanya dibuka satu jalur untuk kendaraan. Sementara, di dalam gedung Intan Balarea perhitungan suara masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.