Lagi, Tahanan Tewas Gantung Diri di Dalam Sel

PEKANBARU. KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, masih menyelidiki kasus tahanan yang tewas gantung diri di ruang tahanan Polsek Seberida.

"Saya telah menerima laporkan kasus tersebut dan masih dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (25/11/2013) siang.

Pelaku bunuh diri diketahui bernama Syafril (33), warga Jalan AR Hakim, Gang Jaya, Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Syafril diketahui sebagai tahanan kasus penipuan yang perkaranya masih dalam pengembangan penyidik.

Syafril ditemukan tewas pada Minggu (24/11/2013) ketika serah terima piket regu jaga yang lama yakni Brigadir Kepala CE Nainggolan bersama sejumlah anggota dengan regu dari Aipda Iwan Sinulingga.

Saat dilakukan pengecekan tahanan di sel, saksi dari kepolisian menemukan Syafril dalam keadaan tergantung di ventilasi sel Polsek Seberida. Ketika itu, saksi mengatakan, jasad itu tergantung dengan menggunakan baju kaos yang telah di robek-robek dan disambung hingga sepanjang satu meter.

Aparat kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara dan membawa korban ke pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk kepentingan visum.

"Hasilnya, korban diduga murni melakukan bunuh diri. Itu dapat dilihat dari bekas lilitan kain di leher dan ditemukan adanya cairan air liur dari mulut serta bagian anus mengeluarkan kotoran," kata Guntur Aryo Tejo.

Kasus bunuh diri yang dilakukan warga Riau akibat berbagai faktor telah beberapa kali terjadi. Menurut pakar psikologi, kasus bunuh diri kebanyakan disebabkan korbannya terlilit masalah ekonomi dan masalah pribadi, serta akibat sakit berkepanjangan.