"Ada 320 personil yang disiagakan," kata AKP Siswandi, Sabtu (9/11/2013).
Penempatan personel, menurutnya, berada di lokasi kegiatan yang terletak di Kompleks Brigif 16 Wirayudha di kawasan Selomangkleng, juga beberapa pintu perbatasan masuk Kota Kediri. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya simpatisan yang datang dari luar daerah.
Namun demikian, mantan Kasatreskrim Polres Kediri Kota ini menambahkan, belum ada rencana melakukan razia atau sweeping senjata tajam yang mungkin dibawa oleh para peserta kegiatan.
"Untuk sweeping, menunggu perkembangan situasi," imbuhnya.
Penjagaan dilakukan untuk menghindari terjadinya kericuhan yang sempat terjadi pada perayaan 1 Suri, sepekan lalu. Saat itu, terjadi keributan yang melibatkan perguruan silat di Tulungagung, Jawa Timur. Di Kediri juga sebelumnya sempat terjadi keributan yang melibutkan perguruan silat dengan warga, maupun antar perguruan silat.
Informasi yang dihimpun, kegiatan perguruan silat yang berpusat di Madiun itu adalah kegiatan Sah-sahan atau sejenis wisuda bagi warga baru perguruan. Ada sekitar 400 warga baru yang akan disahkan.
Selain berasal dari Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, ada sekitar tujuh perempuan yang berasal dari Trenggalek yang akan ikut dalam kegiatan yang dimulai pukul 18.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.