Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik DJ Dicekal, EO Akan Somasi Pemkab Pamekasan

Kompas.com - 09/11/2013, 16:52 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pencekalan terhadap konser musik disc jockey (DJ) dan band lokal yang sejatinya digelar Sabtu (9/11/2013) malam di Stadion R Soenarto Hadiwidjojo Pamekasan, oleh Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asyari, berbuntut panjang. Pihak event organizer (EO) mengancam akan melayangkan gugatan secara hukum kepada Pemkab Pamekasan karena secara material sudah dirugikan.

Ahmad Fariji, EO konser DJ, mengatakan, kerugian atas pencekalan konser yang mendatang DJ Jimmy asal Surabaya dan beberapa musik band lokal Madura, mencapai Rp 150 juta lebih. Dana itu dihabiskan untuk kontrak artis, sewa hotel, sewa tempat, biaya perizinan, pajak hiburan dan promosi di 4 kabupaten di Madura.

"Kami sudah dirugikan oleh Pemkab Pamekasan. Padahal segala macam perizinan sudah kami lengkapi, tetapi kegiatan kami dicekal tanpa ada alasan yang jelas. Kami akan tempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap Fariji kepada Kompas.com.

Fariji menegaskan, izin yang sudah dikantongi panitia semuanya sudah lengkap. Mulai dari Kepolisian Sektor Pademawu, Koramil Pademawu, Camat Pademawu dan Lurah Lawangan Daya. Jadi, tidak ada alasan jelas dalam pencekalan pelaksanaan konser DJ.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Alwi Bik mengelak jika acara tersebut digagalkan. Menurutnya, ada perizinan yang tidak lengkap. Izin penyelenggaraan tidak hanya dikeluarkan oleh Pemkab saja, tetapi izin dari pihak lain juga ada. Kalau izin dari Pemkab sudah ada di tangan penyelenggara.

"Kami tidak mencabut izin penyelenggaraan, tetapi ada persyaratan perizinan yang kurang," terang Alwi.

Alwi mengatakan, jika pihak panitia ingin menggugat secara hukum, gugatan itu akan dialamatkan kepada siapa? Sebab Pemkab tidak mencabut izin kegiatannya. Artinya, kerugian yang dialami pihak panitia tidak bisa dibebankan kepada Pemkab Pamekasan.

Sampai berita ini ditulis, para pemegang tiket konser DJ di Pamekasan masih bertanya-tanya terkait dengan kepastian penyelenggaraan. Mereka mengaku kecewa jika acara tersebut tidak digelar. Sebab, konser itu sudah ditunggu sejak lama dan atensi pemuda di Pamekasan sangat tinggi. Pihak panitia sudah mengeluarkan 2,5 juta tiket dan semuanya sudah habis terjual dengan kisaran harga Rp 20.000 sampai Rp 25.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com