Hal itu demi memberi motivasi pada guru dan Kasek agar menjadi motivator bagi siswanya, sebegai generasi masa depan Indonesia. "Mari didik anak-anak kita berkata baik untuk memiliki integritas dan kejujuran. Kejujuran saja tidak cukup, tanpa integritas. Integritas itu berani memegang teguh prinsip, dan nilai-nilai kebenaran," kata Anies, di Stadion Olahraga Sekolah Internasional Bani Hasyim, Malang.
Menurut Rektor Universitas Paramadina yang juga pendiri Gerakan Indonesia Mengajar itu, pendidikan yang kompeten saja tidak cukup. Oleh karena itu, anak-anak harus dibekali pula dengan pendidikan leadership dan entrepreneurship.
Ia mencontohkan, berdirinya sekolah Bani Hasyim Malang, mampu berprestasi karena pendirinya yang berlatar belakang pendidik dan pengusaha yang memiliki integritas. Pada kesempatan itu
"Tidak masalah walau saya berpidato dua jam di tengah panasnya terik matahari. Ini demi masa depan generasi bangsa ke depan," katanya.
Anies Baswedan berkunjung ke Malang, untuk menghadiri ceramah ilmiah di dua perguruan tinggi, yakni di Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Malang.
Terkait keikutsertaannya di Konvensi Partai Demokrat untuk calon presiden 2014, Anies mengatakan sudah memiliki relawan yang mendukungnya berkampanye. "Sudah ada 1.000 relawan lebih bergabung mendukung saya," katanya.
Relawan-relawan itu tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Anis menyatakan dia ingin berkampanye dengan cara benar, jujur dan berintegritas. Meski ia tak memiliki modal dana besar, namun ia memiliki dukungan dan semangat besar menjadi orang nomor 1 di negeri ini.
"Seluruh kegiatan, kita dilakukan melalui saweran dari donatur yang peduli mendukung saya. JIka nantinya tak menang, tapi tetap menjaga nilai. Saya bismillah saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.