Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 40 Tahun Mengamuk, Bunuh Ayahnya Pakai Parang

Kompas.com - 24/10/2013, 13:26 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengamuk dan membacok orangtuanya sendiri. Selain menewaskan orangtuanya, dua warga lain juga menderita luka sabetan senjata tajam.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 11.30 wita, Kamis (24/10/2013) di Dusun Calagenreng, Desa Liliriattang, Kecamatan Amali ini bermula saat korban Muhammad Amin (70) tengah bekerja di kebunnya.

Saat itulah Jufri (40) datang dan langsung membacok ayah kandungnya berkali kali. Akibatnya sang ayah langsung tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh.

Usai membacok ayahnya, Jufri kemudian menuju Pasar Tobenteng, Kecamatan Amali dan membacok Mashuri (35) dan Alamsyah (37). Meski demikian, Mashuri masih selamat dan hanya menderita luka ringan pada bagian punggung.

Sementara Alamsyah, meski selamat, harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Amali sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. Alam mengalami luka parah di sekujur tubuh, termasuk kedua jari di tangannya nyaris putus.

"Pelaku memang pernah alami gangguan jiwa tapi empat tahun yang lalu, dan tadi itu dia bunuh dulu bapaknya baru pergi mengamuk di pasar. Nanti di sana baru berhasil diamankan oleh warga kemudian dibawa ke kantor polisi," kata Andi Sukma, Kepala Desa setempat.

Menanggapi kasus ini, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengamanan di rumah duka. "Tersangka kami langsung bawa ke Polres untuk diamankan dan sementara kasusnya masih dalam penyelidikann," kata AKP Rahman AS, Kepala Kepolisian Sektor Amali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com