Bupati Kukar, Rita Widyasari menjelaskan, target proyek pemasangan 1.000 WiFi akan rampung akhir tahun 2013. Dia sedikit khawatir jika di tengah pemasangan terjadi gangguan jaringan, sehingga menghambat pencapaian target. “Kita doakan saja, supaya target pemasangan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Menurut Rita, untuk tahap awal, pemasangan WiFi dimulai dari kota Tenggarong, kemudian dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lainnya. Pasalnya, di Tenggarong pusat fiber optiknya sudah terpasang, sehingga memudahkan pemasangan WiFi lainnya.
“Nanti semua tempat strategis di Tenggarong akan dipasang WiFi, termasuk Pendopo, sekolah-sekolah, kantor kecamatan dan lainnya. Ini memudahkan masyarakat mengakses internet di manapun di kawasan Tenggarong,” sebutnya.
Untuk pemasangan WiFi, Pemkab Kukar akan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Kukar, agar proyek tersebut berjalan lancar dan setara dengan Pemkab Banyuwangi yang sudah memasang 1.200 WiFi.
“Di Banyuwangi saja, kuburan pun dipasangi WiFi, tujuannya agar tidak dianggap angker. Ya, kalau Tenggarong cukup dipasang di tempat-tempat strategis, baik sekolah, kantor desa, dan lainnya. Tapi untuk kuburan seperti di Banyuwangi tidak akan dilakukan,” ungkapnya.
Terdapat beberapa cara untuk mengakses WiFi tersebut. Pertama ada yang membayar harian, bulanan, dan ada juga yang gratis. Namun untuk yang gratis waktunya terbatas hanya 15 – 20 menit, selebihnya putus.
“Kelak bagi warga yang ingin menikmati WiFi tersebut, Telkom akan menyediakan kartu voucher. Untuk sinyal WiFi di beberapa kecamatan di Hulu Mahakam, Telkom akan menggunakan frekuensi radio,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.