Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Pesawat Latih Grob G120 Buatan Jerman

Kompas.com - 20/09/2013, 18:16 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Empat pesawat latih Grob G120TP-A buatan pabrik Grob Aircraft di Tussenhausen Mattsies, Federasi Jerman, hari ini Jumat (20/9/2013) diserahterimakan di hanggar 5 Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Acara penyerahan pesawat ini dihadiri CEO Grob Aircraft, Menteri Pertahanan, dan beberapa pejabat tinggi TNI AU.

Sebagai pesawat baru, Grob G120TP-A mempunyai sistem yang mampu melakukan evaluasi penerbangan. Penyerahan secara simbolik dilakukan dari CEO Grob Aircraft Andre Hiebeler kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang langsung memberikan ke Komandan Lapangan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama Agus Munandar.

Komandan Lapangan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama Agus Munandar mengatakan, pesawat Grob ini menggabungkan sebagian instrumen secara analog dan ada opsi fully digital avionnic. "TNI AU memesan avionika analog dengan pertimbangan agar para siswa pilot pemula mampu mengenal instrumen-instrumen dasar penerbangan," katanya, Jumat (20/9/2013).

Agus menjelaskan, pada pesawat Grob G120 TP-A ini juga terdapat sistem untuk mengevaluasi penerbangan atau debriefing menggunakan SD-card recorder yang dapat diunduh melalui komputer jinjing selepas penerbangan.

Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta, menambahkan, pesawat Grob G120 TP-A buatan Jerman ini juga dapat dioperasikan dalam suhu -20 derajat celsius hingga maksimal 72 derajat celsius. Ia mengungkapkan, tuas berada di antara dua kursi. Peralatan avionik di dashboard pesawat terdiri dari dua versi, analog dan digital. Untuk navigasi ada kompas, electric HIS, Directional Gyro, magnetic Azimuth transmmitter, garmin GNS-430W untuk Nav1 dan Nav2. Selain itu juga ada Garmin GTRX330 mode S transponder, serta DME Honeywell KN-63/KDI-572.

"Badan pesawat terbuat dari carbonfibre composit. Semuanya anti korosi dan bobotnya menjadi lebih ringan tanpa mengurangi kekuatannya," tandasnya.

Bobot maksimal pesawat latih ini mencapai 1.590 kilogram untuk aerobatik, bobot kosong 1.095 kilogram dengan bobot bahan bakar 290 kilogram untuk 390 liter bahan bakar. "Dilengkapi dengan pendingin dan penghangat udara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com