"Polisi baru menerima laporan telah terjadi perusakan itu pada Selasa malam," terang Kapolresta Yogyakarta AKBP Slamet Santoso, Rabu (18/09/2013).
Ia mengungkapkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Proses olah TKP dilakukan sebanyak dua kali. Pertama dari Polsek dan kedua dari Polresta.
Selain itu, pihaknya juga telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Bukti-bukti pendukung yang ditemukan di lokasi kejadian seperti selembar kertas yang diduga ditinggalkan pelaku perusakan juga sudah diamankan. Guna mengungkap ciri pelaku perusakan makam cucu Sultan Hamengku Buwono VI ini, polisi juga akan meminta rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang ada di Jalan Kusumanegara.
"Kita akan berkoordinasi dengan Dishubkominfo untuk mengupayakan memeriksa kamera CCTV yang terpasang di jalan," Paparnya.
Slamet berharap, dengan penyelidikan yang dilakukan secara intensif, identitas para pelaku perusakan secepatnya dapat terungkap. "Kita harapkan segera terungkap," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.