Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2013, 19:35 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Nasib naas dialami oleh penyanyi dangdut terkenal Yogyakarta, Arik Anjarwati (25) atau lebih dikenal dengan nama Dewi Angin-angin. Pasalnya, mobil Toyota Avanza AB 1275 BD yang dikendarai Arik bersama temannya, Hariyani, terguling hingga berada di atas tugu pembatas jalan.

Akibat kecelakaan maut yang terjadi di jalan Karangmojo-Semin, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Kalitekuk, Gunung Kidul, sekitar pukul 13.00 WIB ini, Arik mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia. Sementara Hariyani mengalami luka ringan.

Kecelakaan ini bermula ketika mobil Avanza yang ditumpangi Arik Anjarwati dan Hariyani melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Yogyakarta. Saat melintas di tikungan Desa Kalitekuk tiba-tiba muncul mobil pikap dari arah berlawanan. Mobil Avanza dan pikap berhadapan. Untuk mencegah tabrakan, Arik membanting setir ke kiri, tetapi karena jalannya sempit dan bergelombang, mobil hilang kendali dan keluar jalur.

Mobil berwana silver ini kemudian terguling hingga menancap di atas tugu pembatas jalan. Akibat benturan itu, Arik Anjarwati terlempar keluar dari dalam mobil.

"Mobil melintas dengan kencang dan tiba-tiba ngerem. Saat itu mobil seperti jalan ke kanan dan ke kiri tak terkendali baru kemudian terguling sebanyak tiga kali, dan tersangkut di tugu pembatas jalan," ujar Karyati, salah seorang saksi mata kecelakaan, Kamis (12/9/2013).

Warga yang melihat kecelakaan itu lantas bergegas mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan, tetapi karena kondisi korban terlihat parah, warga takut dan menunggu kedatangan polisi.

Berdasarkan keterangan Hariyani kepada petugas kepolisian, dirinya sudah mengingatkan Arik Anjarwati untuk mengurangi kecepatan sejak dari Yogyakarta, tetapi nasihat itu sepertinya tidak diindahkan.

"Sudah sejak Yogya, dia (Arik Anjarwati) mengendarai mobil dengan cepat," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polres Gunung Kidul Ipda Solechan mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan. Setelah dievakuasi, jenazah penyanyi dangdut top Yogyakarta ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan Hariyani yang mengalami luka ringan dirawat di Rumah Sakit Panti Rahayu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com