Dari delapan dalang yang terlibat dalam acara itu, dua di antaranya masih anak-anak, masing-masing Muhamad Farhan Al Fawwas dan Muhamad Nazar Baehaqi. Keduanya masih duduk di sekolah dasar. Empat dalang lainnya berusia remaja.
Menurut ketua panitia Parade Dalang Lintas Generasi, Kunarto, para peserta akan beratraksi memeragakan kepiawaiannya, masing-masing selama 1 hingga 1,5 jam. “Dari 8 dalang itu, satu diantaranya adalah Niken Kusumastuti, siswi SMA. Parade dalang sendiri, akan berakhir hingga pukul tiga dini hari nanti,” kata Kunarto.
Kunarto menjelaskan, parade dalang diselenggarakan bertujuan untuk melestarikan mengembangkan seni pedalangan. Di samping itu, untuk mencari bibit-bibit dalang di Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kendal, Bambang Dwiyono, mengatakan bahwa kesenian dalang berkembang baik di Kabupaten Kendal. terbukti, banyak anak-anak Sekolah Dasar yang sudah pandai mendalang.
“Peserta parade ini, dua di antaranya siswa SD, empat lainnya siswa SMP dan SMA,” kata Bambang.
Bambang berharap, kesenian dalang terus berkembang dan bisa bertahan. Sebab kesenian tersebut, adalah peninggalan nenek moyang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.