Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Anggota DPRD Pukul Anggota KPU

Kompas.com - 03/09/2013, 20:14 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com - Zainuddin, seorang calon anggota dewan terlibat adu fisik dengan Surahmat,  anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Majene, Sulawesi Barat, Selasa (3/9/2013). Peristiwa yang terjadi di kantor KPUD Majene itu dipicu soal mekanisme penggantian antar waktu (PAW) salah seorang anggota DPRD Majene yang meninggal dunia.

Kejadian ini bermula ketika Zainuddin, caleg DPRD Sulbar dari sebuah partai mendatangi KPUD Majene untuk mempertanyakan proses pergantian antarwaktu yang sudah diserahka. Perlu diketahui, Zainuddin merupakan calon pengganti rekan separtainya yang meninggal beberapa waktu lalu.

Surahmat yang menerima Zainuddin di kantor KPUD Majene menjelaskan bahwa berkasnya belum lengkap. Salah satunya adalah Zainuddin belum menyertakan kelengkapan surat keputusan dari partai tentang pemberhentian rekan mereka yang meninggal.

Namun Zainuddin tidak bisa menerima penjelasan Surahmat. Menurut dia persyaratan tersebut tidak ada, sementara Surahmat berkeras persyaratan itu harus dilengkap agar proses pemberkasannya bisa selesai.

Adu mulut pun terjadi karena masing-masing mempertahankan pendapat. Sama-sama tidak bisa menguasai emosi, adu fisik pun tak terhindarkan. Surahmat mengaku terkena tinju dan tendangan Zainuddin berkali-kali. Beberapa anggota KPUD berusaha melerai keduanya.

Tidak terima mendapat perlakuan seperti itu, Surahmat melaporkannya ke Polres Majene setelah menjalani visum di rumah sakit. Ditemui Kompas.com di Polres Majene, Surahmat mengatakan dia menyesalkan Zainuddin yang menurut dia memaksakan kehendak.

Menurut Surahmat berkas PAW Zainuddin sebetulnya sudah hampir selesai dan saat ini masih dalam proses karena sejumlah persayaratannya belum dilengkapi. “Tapi yang bersangkutan berusaha memaksakan dan menilai persyaratan yang diminta KPU itu tak perlu," kata Surahmat.

Sementara itu, Zainuddin langsung meninggalkan kantor KPUD memukul Surahmat. Menurut sejumlah saksi, sebelum meninggalkan tempat, dia akan kembali untuk membuat perhitungan dengan Surahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com