Otto mengaku dikeroyok camat dan sopirnya saat dia sedang memasang baliho salah satu bakal calon anggota DPRD Provinsi Sulsel.
"Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba saja dicegat dan dikeroyok pak camat bersama sopirnya dengan menggunakan balok kayu," ungkap otto, Minggu (21/7/2013).
Sementara itu, Camat Rinding Allo, Paulus Batti membantah tuduhan Otto tersebut. Paulus mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengeroyokan tersebut dan dia hanya melerai perkelahian.
"Saya tegaskan saya tidak pernah memukul ataupun mengeroyok saudara Otto, yang berkelahi itu sopir saya, saya tidak tahu kejadiannya sampai mereka terlibat perkelahi," kata Paulus.
Saat ini aparat Polres Tana Toraja masih menyelidiki dugaan penganiayan tersebut dan akan memanggil camat untuk dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.