Dalam amukannya, dia nyaris membacok sejumlah warga yang hendak mengamankannya. Proses evakuasi yang berlangsung dramatis tanpa bantuan polisi ini akhirnya berhasil setelah warga menggunakan segala cara untuk mengamankan pelaku, Kamis (15/8/2013).
Sebelumnya, SL mengamuk pada Selasa, 6 Agustus 2013 lalu. Namun, sejumlah aparat kepolisian memilih mundur ketimbang menanggung risiko.
Nah, sekira pukul 09.00 Wita pagi tadi, SL kembali mengamuk dan mengancam seluruh anggota keluarganya dengan sebilah golok. Sejumlah warga yang datang membantu mengamankan pelaku malah nyaris menjadi korban pembacokan.
"Tadi pagi tiba-tiba lagi mengamuk. Kami sudah hubungi polisi, tapi belum datang. Padahal, dulu sebelum Lebaran sempat datang ke sini satu mobil, tapi pulang lagi," tutur Andu Budiman, suami pelaku.
Proses evakuasi akhirnya berhasil setelah sejumlah warga nekat mendobrak pintu dan mengamankan pelaku dengan beberapa lembar kain terpal untuk menghindari bacokan pelaku.
Setelah berhasil diamankan, kedua kaki dan tangan pelaku akhirnya diikat untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Sejak gangguan kejiwaannya kambuh, pelaku terus mengurung diri dalam kamar dan tidak pernah makan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.