Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Bus Maut Banyumas Jadi 15 Orang

Kompas.com - 11/08/2013, 17:36 WIB
Wisnubrata

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com — Korban tewas dalam kecelakaan maut Bus Karya Sari dengan sedan dan sepeda motor di tanjakan Krumput, Desa Pageralang, Banyumas, Jawa Tengah, bertambah sehingga menjadi 15 orang.

Semua korban tewas dalam kecelakaan yang dipicu bus bertrayek Purwokerto-Yogya-Solo itu sudah teridentifikasi, dan sebagian telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

"Terakhir 15 orang. Pertama ada 10 orang. Waktu evakuasi, ternyata ada dua orang lagi meninggal di bawah kendaraan. Selanjutnya, satu korban meninggal di RSUD pada sore hari, dan malamnya ada dua yang meninggal. Jadi total 15 tewas," kata Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Chalid Mawardi ketika dihubungi Tribunnews.com dari Banyumas, Minggu (11/8/2013).

Chalid menjelaskan, sebagian besar korban tewas dan luka dalam kecelakaan ini adalah pemudik. Korban tewas dilarikan ke RSUD Banyumas dan sebagian korban luka dirawat di RS Siaga Medika, Banyumas.

Akibat kecelakaan ini, enam dari tujuh jenazah merupakan satu keluarga penumpang sedan merek Toyota Corolla. Sementara itu, sang sopir bus, Suryanto, selamat.

"Sebagian pemudik adalah warga Purwokerto. Ada pengemis yang biasa mangkal di TKP menjadi korban tewas, namanya Kasman (50)," tuturnya.

Pantauan Tribunnews.com, empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dibawa ke kantor Satuan Lantas Polres Banyumas. Termasuk pula, bangkai Bus Karya Sari dan sedan, yang sempat terjerembab ke dalam jurang sedalam 10 meter di tanjakan Krumput.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sementara terhadap sopir dan penumpang, kecelakaan ini terjadi karena rem bus blong.

Diberitakan sebelumnya, Bus Karya Sari bernomor polisi AA 1654 CD dan berpenumpang 30 orang yang berangkat dari Terminal Purwokerto masuk ke jurang sedalam 10 meter di tanjakan Krumput, Banyumas, Sabtu (10/8/2013) sekitar pukul 13.30 WIB.

Sopir bus, Suryanto, kepada polisi mengaku tak mampu mengendalikan laju kendaraan karena rem blong ketika menuruni tanjakan Krumput yang panjang dan menikung.

Karena rem tak berfungsi dan melihat ada sejumlah pengemis di tepi jalan, Suryanto memilih banting setir ke jurang yang berada di sisi kanan jalan.

Sebelum terjun bebas, bus itu sempat menabrak sedan Toyota Corolla bernomor polisi Z 1402 BY, sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi B 6352 VFF, dan Honda Kharisma bernomor polisi B 5041 NN dari arah berlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com