Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Meriahnya Takbiran di Kefamenanu

Kompas.com - 07/08/2013, 20:51 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Pawai malam takbiran di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan dengan Distritu Oekusi, Timor Leste, Rabu (7/8/2013) berlangsung meriah.

Bukan cuma umat Muslim, muda-mudi Katolik pun ikut memeriahkan pawai itu. Bersama-sama mereka berkeliling kota dengan menggunakan ratusan kendaraan roda dua dan puluhan kendaraan roda empat.

Kegiatan pawai berlangsung mulai pukul 20.10 Wita. Rute konvoi dimulai dari Masjid Agung Nurul Falah pasar lama, kemudian bergerak melalui rute rumah jabatan Bupati TTU, Pasar Lama, Naesleu, terminal kota Kefamenanu, KM 6 jurusan Kupang, Tulip dan kembali ke Masjid Agung Nurul Falah.

Meskipun umat Muslim di daerah tersebut tergolong minoritas, namun warga yang mayoritas beragama Katolik pun begitu antusias menyaksikan pawai yang diadakan setiap tahun ini.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten TTU Idham Khalid mengatakan, takbir keliling yang dilaksanakan PHBI Kabupaten TTU merupakan salah satu kegiatan rutin menyambut datangnya bulan Syawal saat mengakhiri bulan suci Ramadhan.

"Dalam takbir keliling ini, PHBI juga berkoordinasi dengan pemerintah serta aparat terkait. Meskipun kita di sini termasuk yang minoritas, tapi ternyata masyarakat sekitar menyambut positif dalam toleransi bahwa umat Islam juga merupakan bagian dari masyarakat TTU yang mempunyai hak yang sama dalam menjalankan ibadahnya," kata Idham.

Hal tersebut, menurut Idham, terlihat dengan jelas dengan keterlibatan umat Nasrani, khususnya pemuda Katolik, yang ikut serta dalam kegiatan pawai atau takbir keliling tersebut dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Pantauan Kompas.com, terlihat bukan hanya pawai bukan hanya diramaikan kendaraan bermotor saja. Ratusan petasan jenis kembang api pun menghiasi langit Kota Kefamenanu. Warga setempat juga sangat antusias menonton pawai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com