Serangan ke Markas Sabhara, 8 Anggota Luka

Empat anggota Sat Brimob dan empat anggota Dit Sabhara terluka dalam peristiwa itu. "Pada 24 Juli di Kantor Dit Sabhara telah terjadi keributan dan perusakan oleh anggota Sat Brimbob Polda Jawa Tengah sehingga menyebabkan delapan anggota terluka, baik dari pihak Brimob maupun dari Sabhara," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Ronny Franky Sompie saat memberikan keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Ronny menjelaskan, serangan yang dilakukan oleh anggota Brimob itu dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam serangan itu, sebanyak 30 anggota Sat Brimob yang bermarkas di Srondol, Semarang, mendatangi markas Dit Sabhara Polda Jawa Tengah yang terletak di Jalan RM Hadi Subeno, Mijen, Semarang.

Serangan itu, kata Ronny, berawal dari pesan singkat yang dikirimkan melalui BlackBerry Messenger (BBM) milik anggota Dit Sabhara bernama Bripda Fahri kepada seorang anggota Brimob. Pesan singkat itu disinyalir bernada tidak menyenangkan sehingga memicu kemarahan anggota Brimob.

Akibatnya, para anggota Brimob itu mendatangi markas Sabhara untuk mencari Bripda Fahri guna mempertanyakan maksud isi pesan singkat tersebut. "Kiriman BBM yang mereka terima bernuansa tidak menyenangkan. Saat bertanya, terjadi silang pendapat sehingga melakukan tindakan pemukulan," jelasnya.

Anggota Dit Sabhara yang terluka adalah Bripda Irham (21) yang terluka di kaki kiri, Bripda Aditya PW (19) terluka di kaki kanan, Bripda Anugrah Dwi P (20) terluka di tangan kanan, dan Bripda Fajar Gunanto (20) yang mengalami luka memar akibat pukulan benda tumpul di wajah.

Sementara itu, empat anggota Brimob yang terluka adalah Bripda Liyang Lukita (luka memar di paha kanan), Bripda Noch Setia Aji (luka di kaki kiri), Bripda Noch Nur Solikin (luka memar di bahu kanan), dan Bripda Pundi Lingga Pratama (luka lecet di kaki kanan).