Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga: Soekarno Sempat Singgah di Rumah Jalan Patangpuluhan 22

Kompas.com - 16/07/2013, 19:46 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stefanus Heri Kurniawan, suami dari cucu Prof Ir BKRT S Purbodiningrat yang merupakan pemilik rumah kuno di Jalan Patangpuluhan 22 Wirobrajan, Yogyakarta, menyatakan bahwa rumah itu bukan tempat tinggal Soekarno.

Rumah itu, kata Heri, merupakan rumah singgah sementara dari kejaran Belanda yang saat itu menguasai Yogya. "Saya juga kaget di media diberitakan rumah itu rumah Soekarno, padahal setahu saya Soekarno hanya sempat singgah," ujar Heri kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2013) petang.

Heri mengaku tidak mengetahui persis kisah tentang presiden pertama Indonesia dan keluarga bersembunyi di rumah yang dibangun pada tahun1932 itu. "Saya tidak tahu ceritanya, hanya mendengar dari keluarga bahwa Soekarno pernah bersembunyi di rumah itu dan tidur di kamar Ibu ( Ny Siti Ismusilah) ," kata Stefanus.

Meski demikian dia membenarkan bahwa rumah seluas 4,213 meter persegi tersebut memang dijual dengan harga Rp 5 juta per meter persegi. Menurut dia, rumah itu tidak ada yang mengurus dan pajaknya mahal.

Heri mengatakan, keluarga sebenarnya merasa berat hati menjual rumah itu, karena rumah itu memiliki nilai historis, baik bagi keluarga maupun karena pernah disinggahi proklamator kemerdekaan Indonesia itu.

"Sayang sebenarnya jika dijual, tapi gimana lagi," ujar Stefanus. Ia dan keluarga berharap, nantinya pemilik baru rumah itu tidak merobohkan bangunan dan menjaga baik-baik isinya yang bernilai sejarah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com