Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Konaweha Meluap, Ratusan Warga Konawe Mengungsi

Kompas.com - 14/07/2013, 22:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com-
Ratusan warga di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi dan aman, setelah rumah mereka terendam banjir, Minggu (14/7/2013).

Banjir yang merendam sekitar 115 rumah warga di dua desa, akibat curah hujan yang tinggi sejak kemarin. Sehingga menyebabkan meluapnya sungai Konaweha.

Dua Desa yang yang terendam banjir yakni Desa Waworaha dan Desa Wakarema, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe. Ketinggian air rata-rata mencapai dada orang dewasa. Banjir juga menenggelamkan badan jalan. Akibatnya, kendaraan tak bisa melintas di wilayah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, Jahiuddin yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah mengevakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu ke rumah keluarga atau daerah yang tidak terkena banjir.

"Ada sekitar 20 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir, untuk ke rumah warga kami harus naik perahu. Sebab sebagian ruma warga banyak yang sudah tenggelam," kata Jahiuddin, Minggu (14/7/2013) malam.

Pemerintah Kabupaten Konawe, kata Jahiuddin telah menurunkan bantuan berupa kebutuhan dasar warga berupa beras, air mineral, mie instan dan ikan kaleng. “Sekarang saya bersama Wakil Bupati Konawe Andi Parenrengi, meninjau langsung banjir dan memberikan bantuan beras 25 kg perkepala kepada warga korban banjir dengan menggunakan perahu,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah membangun tenda darurat dan dapur umur. Selain itu, lanjut Jahiuddin, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menurunkan tenaga medis di lokasi banjir. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi warga korban banjir terjangkit penyakit selama di pengungsian.

Sebelumnya, awal minggu lalu ratusan warga di lima kecamatan di Kabupaten Konawe Utara juga mengungsi akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut. Banjir bandang, bahkan menutup akses jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com