Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Rampung, Gorong-gorong dekat Timor Leste Ambruk

Kompas.com - 07/07/2013, 21:53 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Tembok penahan gorong-gorong yang terletak di jalan nasional ke arah Distrik Oekusi, Timor Leste, atau tepatnya di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang baru dua bulan rampung dikerjakan, kini ambruk.

Runtuhan tembok penahan tersebut masuk ke kali kecil yang berada di bawah gorong-gorong. Pantauan Minggu (7/7/2013), bukan hanya tembok penahan saja yang ambruk, tetapi pada bagian atas gorong-gorong, sebagian besarnya sudah mulai retak, termasuk badan jalan yang berada persis di atasnya.

Finsen Sasi, warga Desa Faenake, mengaku kecewa dengan kinerja kontraktor pelaksana proyek yang terkesan tidak serius, padahal dana untuk pembangunan ini bersumber dari APBN yang mencapai miliaran rupiah.

”Dana miliaran rupiah yang dipakai untuk mengerjakan jalan maupun gorong-gorong ini, namun kualitas yang dihasilkan sangatlah mengecewakan. Bagaimana tidak, baru selesai dua bulan saja sudah ambruk. Ini kontraktornya sudah untung besar dan kita minta supaya pihak yang terkait bisa mengaudit proyek ini,” kata Finsen.

Finsen mengatakan, warga selama ini berharap agar gorong-gorong yang sudah dibangun ini, bisa bertahan lama dan bermutu tinggi sehingga warga juga bisa menikmati hasil dari pembangunan.

”Kontraktor sekarang hanya kejar keuntungan, ketimbang kualitas sehingga menurut saya ke depannya harus ada aturan yang keras dan mengikat kepada setiap kontraktor agar bisa menghasilkan satu pekerjaan yang baik,” tegas Finsen.

Menurut Finsen, pemerintah pusat sudah mengalokasikan dana kepada daerah TTU, dengan pertimbangan letaknya berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, karena itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua warga termasuk para kontraktor pelaksana, baik yang lokal maupun dari BUMN.

“Kita juga kwatir, mengingat saat ini gorong-gorong dan sebagian jalan sudah mulai retak sehingga takutnya bisa membahayakan para pengguna jalan,” kata Finsen.

Jarak antara lokasi ambruknya tembok penahan gorong-gorong dengan batas Indonesia dan Distrik Oekusi, Timor Leste, hanya dua kilometer saja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com