Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Bermotor Via Puncak-Cianjur Berkurang

Kompas.com - 24/06/2017, 06:39 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Memasuki H-1 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, volume kendaraan roda dua yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sudah berkurang.

Menjelang Sabtu (24/6/2017) dinihari, arus kendaraan didominasi moda transportasi roda empat bernomor polisi Jabodetabek.

Puncak arus mudik di jalur itu sudah terjadi pada H-2 atau Jumat, dimana per menitnya kendaraan yang melintas mencapai 500 kendaraan.

Wakapolres Cianjur, Kompol Santiaji Kartasasmita di Cianjur, Sabtu pagi, mengatakan, puncak arus mudik sudah terjadi pada hari sebelumnya. Sedangkan pagi ini volume kendaraan sudah berkurang.

"Kami perkirakan volume kendaraan akan kembali meningkat malam nanti. Sebagian besar pemudik yang melintas jarak dekat dengan tujuan Priangan Timur seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. Namun, untuk antisipasi kemacetan anggota akan memasang pagar pemisah disejumlah titik rawan macet," katanya seperti dikutip Antaranews.com.

Meskipun volume kendaraan mulai menurun, namun pihaknya tetap mengimbau pemudik tetap waspada dan berhati-hati terutama saat melintas di jalur yang minim penerangan menyusul laporan kecelakaan tunggal meskipun tidak sampai menelan korban jiwa.

"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kami imbau pemudik dengan roda dua untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di jalur yang minim penerangan dan ditambah jalan yang bergelombang. Kalau lelah lebih baik beristirahat di tempat yang banyak disediakan," katanya.

Sementara pada Sabtu dinihari, sejumlah pemudik tampak beristirahat di sejumlah SPBU di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, sebelum melanjutkan perjalannya ke kampung halamnnya masing-masing.

"Lumayan tiduran beberapa jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Cirebon, setelah subuh. Kami pulang berombongan dengan teman satu kampung yang merantau di Tangerang," kata Hazbi (45) pemudik dengan tujuan Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com