Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebar Foto 4 Napi Asing yang Kabur dari Lapas Kerobokan

Kompas.com - 19/06/2017, 14:57 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Polda Bali menyebar foto empat napi asing yang kabur dari Lapas Kelas II A Kerobokan, Senin (19/6/2017). Itu dilakukan untuk mencegah para napi kabur ke negaranya masing-masing.

"Foto keempatnya sudah disebar ke seluruh Polres, dengan bantuan media kami harapkan juga bisa membantu penangkapan keempatnya," kata Wadirkrimum Polda Bali Ruddi Setiawan, Senin (19/6/2017) di Lapas Kerobokan.

Selain di internal polisi, pihaknya juga telah berkordinasi dengan pihak imigrasi untuk melakukan pencekalan di bandara. Saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kaburnya para napi tersebut.

(Baca juga: Gali Terowongan, 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan)

 

Polisi juga menggali keterangan warga sekitar lapas. Pasalnya lubang tempat para napi kabur, berair dan banyak lumpur. Besar kemungkinan saat berhasil keluar pakaian yang mereka kenakan kotor dan basah.

"Masih melakukan penyelidikan dan kordinasi karena di luar pasti ramai waktu mereka lari. Lubangnya kan kotor dan berair makanya masih dicari apakah ada yang melihat," ujar Setiawan.

Berita sebelumnya, empat napi asing kabur dari Lapas Kerobokan, Denpasar. Mereka berhasil kabur dengan cara menggali terowongan berukuran 50x75 cm dengan panjang kurang lebih 15 meter.

(Baca juga: Ini Identitas 4 Napi Asing yang Kabur dari Lapas Kerobokan Denpasar)

 

Adapun identitas keempat narapidana tersebut adalah Shaun Edward Davidson, alias Avidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John, Pria, 33 tahun. Warga Negara Australia, Dimitar Nikolev Iliev alias Kermi Bin Alm. Nikola Ilev, Pria, Warga negara Bulgaria.

Kemudian Sayed Mohammed Said, pria, 31 tahun, Warga Negara India serta Tee Kok Kng Bin Tee Kim Sai, pria, 50 tahun, warga negara Malaysia. 

Kompas TV Bagaimana evaluasi yang bisa diberikan anggota dewan ke pemerintah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com