Keracunan, 2 Penambang Emas Tradisional di Bengkulu Meninggal Dunia

BENGKULU, KOMPAS.com - Dua orang warga Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, ditemukan meninggal dunia di dalam lubang galian tambang emas tradisional, di Desa Gunung Alam, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, Bengkulu, Kamis (11/5/2017).

Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra Setiawan Nur Yahya mengatakan, kedua korban tersebut yakni Novike (37), warga Desa Embong dan Karjo (48). Kejadian bermula saat korban bersama tiga temannya masuk ke lubang penggalian pukul 11.00 WIB. 

"Saat itu, mesin generator sengaja dihidupkan untuk membantu menyedot air dari dalam lubang sedalam 27 meter. Posisi mesin saat dihidupkan, memang berada di dalam lubang," kata Hendra dalam pesan Whatsapp, Kamis (11/5/2017). 

(Baca juga: Tambang Ilegal Longsor, Satu Warga Tewas Terkubur)

Namun, sambung Hendra, angin berhembus ke arah lubang sehingga asap mesin masuk ke dalam lubang. Akibatnya kelima korban keracunan.

"Posisi kedua korban yang meninggal dunia berada di dalam lubang. Sedangkan 3 korban lainnya masih berada di ujung terowongan, sehingga berhasil selamat," ungkapnya.

Hendra menjelaskan, ketiga korban yang selamat dilarikan ke RSU Ujung Tanjung. Kini, ketiganya masih menerima perawatan. 

(Baca juga: Menambang Emas, Pemuda Asal Kalimantan Ini Tewas Tertimbun Batu)