KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Warga korban banjir yang diduga akibat pembangunan jalan tol di Kelurahan Sukadana, Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mulai terserang gatal-gatal.
Banjir yang merendam Kelurahan Sukadana Ogan Komering Ilir terlihat masih menggenangi lingkungan rumah warga. Banjir tersebut sudah sebulan merendam daerah tersebut. Air banjir bahkan ada yang masuk ke rumah warga.
Baca juga: Rumah Warga Sukadana OKI Terendam Banjir Diduga Akibat Proyek Tol
Banjir yang diduga akibat pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang itu mulai berdampak pada kesehatan warga. Sejumlah warga, terutama anak-anak, mulai terserang gatal-gatal baik di kaki maupun di muka.
Salah satu keluarga yang terserang gatal-gatal adalah Holiza. Dia mengaku ketiga anaknya yang masih kecil terserang gatal-gatal di mulut dan kaki.
Menurut Holiza, dari penjelasan perawat puskesmas yang menangai anaknya, air banjir yang kotor menjadi penyebab penyakit gatal yang menyerang ketiga anaknya itu.
“Tubuh anak-anak gatal-gatal semua, terutama anak yang saya paling kecil menderita gatal di bagian mulut. Sudah saya bawa ke puskesmas katanya akibat mandi menggunakan air sumur yang terendam air banjir, oleh perawat diminta tidak lagi menggunakan air sumur untuk mandi dan memasak,” katanya, Minggu (30/4/2017).
Selain anaknya terserang gatal, banjir juga memaksa keluarga Holiza mengungsi ke rumah ibunya. Hal itu karena air banjir sudah masuk ke rumahnya.
Holiza berharap, pemerintah segera mengatasi banjir tersebut supaya mereka dapat kembali hidup secara normal.
Sementara itu, anggota DPRD OKI, Made Irawan sebelumnya meminta pemerintah Kabupaten OKI lebih memberi perhatian kepada korban banjir, terutama berkait dengan kesehatan warga dan suplai air bersi.
“Pemkab OKI harus lebih memberi perhatian kepada warga korban banjir, terutama soal kesehatan dan air besih. Sebab sudah sebulan warga hidup di tengah banjir ini,” katanya.
Baca juga: Korban Hilang Banjir Bandang Magelang Bertambah Jadi 7 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.