MADIUN, KOMPAS.com - Tim Gabungan SAR berhasil menemukan satu jasad siswa MTs Bani Alimursad yang hanyut terseret banjir di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu ( 12/4/2017).
Satu jasad korban yang belum bisa diidentifikasi namanya itu merupakan korban meninggal kelima dari enam siswa yang hanyut di sungai.
"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, di bawah posko pencarian di Desa Nglumer, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun," kata Kapolsek Wungu, AKP Nuryadi, Rabu (12/4/2017).
Baca juga: Korban Keempat Siswa Hanyut di Wana Wisata Madiun Ditemukan Tewas
Menurut Nuryadi, korban ditemukan di bawah posko pencarian dengan kondisi tubuh tersangkut di batu. Diperkirakan, korban terseret arus sungai sekitar lima kilometer dari lokasi awal hanyut.
Untuk mengidentifikasi korban, kata Nuryadi, polisi sudah memanggil keluarga dua siswa yang masih hilang, yakni Gandi dan Ramadhani. Namun mereka tidak mengenali jasad itu karena kondisi wajahnya yang penuh luka dan lebam.
Guna memastikan identitas korban, kata Nuryadi, jasad tersebut dibawa ke tim Forensik.
Sebelumnya, empat siswa MTs korban hanyut sudah ditemukan. Mereka antara lain Ahsan Nurfuad (14) siswa kelas VIII, Hasmi (14) siswa kelas VIII, Muhammad Adliyan (13) siswa kelas VII, dan Ma'arif Sachaf (13) pelajar kelas VII.
Baca juga: 6 Siswa MTS Hanyut Terbawa Banjir di Wana Wisata Madiun, 2 Orang Ditemukan Tewas
Sementara dua siswa yang belum ditemukan bernama Ramadhani (14) siswa kelas VIII dan Gandi (13) siswa kelas VII.