Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Dua Bocah yang Masuk Area Apron Bandara Bisa Dipidana

Kompas.com - 21/03/2017, 19:10 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengatakan, keberadaan dua anak kecil di area apron atau parkir pesawat di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, bisa berimplikasi hukum.

Menurutnya, sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dalam Pasal 432 diatur bahwa setiap orang yang akan memasuki daerah keamanan terbatas di bandara harus mengantongi izin atau tiket pesawat. Jika tidak, yang bersangkutan akan dikenai pidana selama satu tahun penjara dengan denda paling banyak Rp 500 juta sebagaimana tertuang dalam Pasal 334 ayat 1.

"Jadi setiap memasuki daerah terbatas tanpa izin ada sanksi pidana," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/3/2017).

Baca juga: Dua Anak Kecil Tertangkap Kamera di Apron Bandara Saat Pesawat Isi Avtur

Pria yang juga anggota Ombudsman Republik Indonesia itu menjelaskan, selain menjadi daerah terlarang, proses pengisian bahan bakar pesawat atau refuel juga sangat berbahaya. Oleh karenanya, setiap yang tidak berkepentingan dilarang berada di sekitar pesawat yang tengah refuel.

"Pada saat itu rawan. Sehingga pada saat pengisian penumpang pun diminta keluar," jelasnya.

Dia mengaku sangat menyayangkan tindakan dari pihak pengamanan bandara yang meloloskan anak kecil masuk ke area apron. Apalagi, dua anak kecil itu berdiri tepat di antara tangker berisi avtur dan pesawat yang sedang proses refuel.

"Ini kan termasuk kegiatan yang beresiko tinggi. Makanya pengamanan ditingkatkan. Saat proses pengisian pun semua pemadam kebakaran bandara disiagakan," terangnya.

Belum ada penjelasan resmi dari pihak Bandara Abdulrachman Saleh terkait adanya dua anak kecil di area apron itu.

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Soebagio mengaku masih akan mencari informasi tentang kejadian itu.

"Saya lagi cari info ke kepala bandara Malang kejadian persisnya," katanya.

Sementara pihak Bandara Abdulrachman Saleh belum ada yang bisa dimintai konfirmasi.

Dua orang bocah tertangkap kamera sedang berada di area apron Bandara Abdulrachman Saleh, Malang. Dua anak kecil itu sedang berdiri di sekitar Pesawat Citilink yang sedang sedang mengisi bahan bakar.

Keberadaan kedua bocah di daerah terbatas itu awalnya diketahui dari foto yang diunggah pemilik akun Twitter @zohanefendi sekitar dua hari yang lalu di akun miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com