BANDUNG, KOMPAS.com - Seluruh angkutan kota alias angkot di Kota Bandung dipastikan bakal melakukan aksi mogok, Kamis (9/3/2017) besok.
Aksi mogok ini akan dilakukan oleh tiga koperasi angkot Bandung, yakni Koperasi Bandung Tertib (Kobanter) Baru, Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri), Koperasi angkutan masyarakat (Kopamas) serta Gabungan Pengemudi Taksi Bandung (GPTB).
"Besok (mogok) tetap jadi," kata Sekretaris Kobanter Baru, Ahmad Setiyadi saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (8/3/2017).
Selain mogok massal, para sopir angkot Bandung juga akan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, dengan tujuan menolak keberadaan angkutan umum berbasis online yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 tentang operasional armada berbasis aplikasi online.
"Intinya, anggota kami merasa terganggu masalah kesejahteraan dan kami ingin UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diberlakukan kembali," ucapnya.
Dalam surat edaran yang dibuat oleh Kobanter Baru, diimbau kepada seluruh pengusaha angkot Bandung untuk tidak beroperasi selama 24 jam dan memarkirkan kendaraan mereka di garasi masing-masing sebagai bentuk dukungan aksi.
Ahmad memastikan tidak ada aksi sweeping yang akan dilakukan peserta aksi angkot mogok dan unjuk rasa.
"Satu trayek wajib ikut 10 unit. Yang tidak diikutsertakan simpan di garasi tidak boleh beroperasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.