PURWAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak akan mencabut garis polisi di Situ Buleud. Pasalnya, polisi hingga kini masih menyelidiki kasus meninggalnya Indra Kusumawati (42), warga Gang Beringin Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, seusai menyaksikan pertunjukan air mancur.
"Penyelidikan masih berlangsung. Hasilnya satu sampai dua hari ke depan," ujar Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Agta Bhuwana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2017).
Agta mengatakan, hingga kini beberapa pihak sudah diperiksa sebagai saksi. Mulai dari korban yang pingsan di lokasi, staf dari Kadis Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan hingga kepala dinasnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat dalam rilisnya memastikan tidak akan membuka garis polisi di Situ Buleud sampai penyelidikan selesai.
"Kami menyarankan air mancur tidak dibuka dulu untuk umum sampai prosedur keamanan terhadap pengunjung diperhatikan," ucapnya.
Baca juga: Usai Tonton Air Mancur Menari, Indra Terkena Serangan Jantung
Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi korban jiwa.
Pihaknya siap menjaga keamanan pertunjukan air mancur dengan syarat Dinas Pariwisata mengatur jadwal keluar masuk untuk lansia dan anak kecil.
Berita sebelumnya, jumlah pengunjung Taman Air Mancur Sri Baduga membeludak pada pembukaan tahap ketiga air mancur terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Saat pertunjukan usai, pengunjung berdesakan keluar dari area hingga 15 orang pingsan dan satu orang meninggal.
Dari hasil visum, korban meninggal karena serangan jatuh akibat kelelahan.
Polisi menduga, ada kelalaian dalam pelaksanaan pembukaan tersebut. Panitia pun tidak mengantongi izin dari kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.