Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Kecam Ciuman Massal Pegawai Pemda Nias Selatan

Kompas.com - 22/02/2017, 09:14 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan dari Partai Gerinda, Aris Agustus Dachi, mengecam aksi ciuman massal yang dilakukan aparatur sipil negara Pemda Nias Selatan.

"Adegan ciuman aparatur sipil negara Kabupaten Nias Selatan pada saat perayaan hari kasih sayang atau Valentine's Day yang jadi viral di media sosial diprotes banyak kalangan,” tegas Aris, Rabu (22/2/2017).

Menurut Aris, perayaan Valentine itu tidak dikenal dalam budaya Nias, terlebih dilaksanakan di ruang publik dengan adegan ciuman dan kemudian mengambil waktu hari kerja dalam kegiatan resmi pemerintahan.

Kegiatan ini, kata Aris, telah memberikan contoh buruk kepada khalayak umum.

Asri mengatakan pihaknya akan meminta ketua DPRD untuk memanggil bupati Nias Selatan untuk diminta penjelasan terkait kegiatan ini.

Di tempat berbeda, Vera Kristiani Zega, seorang mahasiswa menilai, ciuman massal ASN Kabupaten Nias Selatan adalah perbuatan yang tidak pantas dilakukan, apalagi oleh pegawai pemerintah.

Dia berharap foto-foto adegan ciuman itu tidak dilihat oleh anak di bawah umur.

"Merasa aneh saja perlakuan ASN saat ini, tidak pantas dilakukan di muka umum, meskipun itu pasangan suami istri yang sah, hingga menjadi viral di media sosial atau dunia maya,” ungkap Vera.

Seorang pemerhati perempuan dan anak di Kepulauan Nias, Happy Suryani Harefa mengatakan turut prihatin dengan menyebarnya foto ciuman ASN di media sosial.

Dia menilai, para pelaku itu semua adalah korban media sosial. Dia Happy menilai tidak ada masalah dengan aksi tersebut. Sebab, mereka itu semuanya suami istri.

”Para PNS jadi korban dari user media sosial yang tidak smart dan tidak profesional,” kata Happy.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan soal ciuman massal di halaman kantor Bupati Nias Selatan itu pada 14 Februari 2017 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com