Jelang Natal, Unit Penjinak Bom Sterilisasi Gereja di Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Petugas kepolisian dari Unit Penjinak Bom (Jibom) melakukan penyisiran dan sterilisasi sejumlah Gereja di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2016).

Penyisiran dan sterilisasi tersebut dilaksanakan untuk mencegah tindakan teror, sehingga umat kristiani yang merayakan Hari Natal dapat merasa nyaman dan aman.

''Pelaksanaan nanti malam dapat berlangsung secara nyaman, aman dan tenang. Itu harapan kita,'' kata Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur kepada wartawan di sela pematauan sterilisasi gereja, Sabtu.

Menurut dia, seluruh personal yang berjumlah 362 anggota polisi sudah disebar dan bertugas di setiap gereja. Dalam pengamanan Hari Natal dan tahu baru ini juga melibatkan unsur TNI dan Brimob Polda Jabar.

''Juga para pemuda gereja dilibatkan dalam pemeriksaan umatnya dan juga kendaraan bermotor yang masuk,'' ujar dia.

Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi Kota Siagakan Penembak Jitu

Rustam juga mengimbau kepada seluruh jemaat yang akan beribadah Natal di gereja untuk tidak membawa tas. Hal tersebut untuk memudahkan para petugas dalam pemeriksaan dalam dalam upaya pengamanan.

''Tidak perlu membawa tas ransel, karena bisa menghambat proses pemeriksaan,'' imbau Rustam.

Ketua Pemuda Gereja Katolik St. Joseph, Fransiskus Nanda mengatakan pihak pengurus gereja sudah memberikan imbauan kepada seluruh jemaatnya untuk tidak membawa tas besar.

''Bila membawa tas seperlunya saja,'' kata Nanda.

Sementara Tim Unit Jibom - Brimob Polda Jabar yang melaksanakan tugas penyisiran di wilayah Kota Sukabumi dipimpin AKP Toni Antoni. Mereka menyisir ruangan dan halaman gereja menggunakan peralatan, di antaranya metal detector.