Pengendara Motor Meninggal Dunia akibat Tertimpa Baliho Kampanye

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tertimpa baliho kampanye calon kepala daerah milik Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta di Jalan Prof Sardjito, Senin (19/12/2016) siang.

Juni Harsono (61), warga Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, menceritakan, baliho itu ambruk ketika terjadi angin kencang sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saat ambruk ada dua pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Utara ke Barat. Keduanya tertimpa," kata Juni saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat itu korban sedang memboncengkan anak perempuannya. Keduanya tertimpa kerangka bambu dan besi penyangga baliho.

"Bapak yang memboncengkan anaknya itu kena di bagian kepala, sudah pakai helm. Tadi pingsan dan ke puskesmas. Kalau anaknya perempuan yang dibonceng tidak apa-apa," ucapnya.

Kepala Polsek Gondokusuman Komisaris Polisi Eko Basunanda mengatakan korban meninggal dunia bernama Padmi Banarto (52), warga Mlati, Sleman.

"Korban perjalanan pulang dari menjemput putrinya. Saat melintas di Jalan Prof Sardjito, depan Puskesmas Gondokusuman, keduanya tertimpa baliho," kata dia.

Korban sempat pingsan dan dibawa ke Puskesmas Gondokusuman. Namun, karena kondisinya memburuk, Padmi dibawa ke RS Pantirapih, Yogyakarta, tetapi jiwanya tak tertolong.

"Anaknya selamat, korban meninggal. Terlihat ada luka memar di bagian dada," kata Eko.