Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Ada Kelompok yang Cari Keuntungan pada Demo 4 November

Kompas.com - 08/11/2016, 05:00 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menengarai bahwa ada kelompok yang ingin mengambil keuntungan dari unjuk rasa 4 November 2016 di Jakarta.

"Ada kelompok-kelompok yang selama ini garis keras yang pernah juga tergabung dalam jaringan teror, mereka juga ikut mengambil keuntungan dari aksi 4 November lalu," kata Tito di sela-sela pembukaan Sidang Umum Interpol ke 85 di Nusa Dua Bali, Badung, Bali, Senin (7/11/2016).

Menurut Tito, polisi tidak perlu pembuktian yang harus diperlihatkan mengenai kelompok pendompleng tersebut karena intelijen Polri selalu bekerja dengan baik dan akurat.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan pada Demo 4 November Versi Polisi

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu mengatakan, keuntungan bagi kelompok garis keras tersebut masih pada batas mengambil momen untuk menyampaikan misinya.

Tito bersyukur tidak ada perbuatan anarkistis berupa teror yang mengkhawatirkan masyarakat pada demo 4 November itu.

Polri akan bertindak lebih tegas jika hal-hal terkait teror menyusup dalam kegiatan unjuk rasa.

"Kalau elemen-elemen tersebut datang dalam demo, aksi damai, ya tidak masalah. Tapi jangan mengambil keuntungan dengan aksi teror," kata dia.

Ia menegaskan bahwa polisi akan memproses secara hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama.

Ia mengingatkan agar siapa pun tidak bertindak main hakim sendiri atas kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com