SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Timur berstatus siaga darurat bencana. Status tersebut menyikapi peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa cuaca ekstrim terjadi mulai Oktober hingga awal Februari.
"Ke-27 kabupaten/kota itu sudah resmi mengajukan surat siaga darurat bencana ke Gubernur Jatim," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan, Kamis (13/10/2016).
Status siaga darurat bencana tersebut, lanjut Sudarmawan, dinilai penting untuk pendukung syarat administrasi daerah dalam memaksimalkan penanganan bencana. Menurut dia, daerah tidak akan mengalami kendala dalam menyiapkan perangkat penanganan bencana.
"Peralatan, posko, dan personil bisa langsung disediakan jika terjadi bencana, tanpa menunggu syarat administrasi," ujarnya.
Ke-27 kabupaten/kota yang sudah menyatakan status siaga darurat bencana yakni, Kabupaten Madiun, Pacitan, Ponorogo, Kota Pasuruan, Lamongan, Banyuwangi, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Kota Kediri, Kota Malang dan Kota Batu.
Kemudian, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Pamekasan, Sumenep dan Sampang. Lantas, Kabupaten Pasuruan, Bangkalan, Sidoarjo, Nganjuk dan Kabupaten Kediri.
Sementara itu, untuk delapan daerah sisanya, status tersebut saat ini masih diproses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.