Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket Dibobol Maling, ATM Ikut Dirusak

Kompas.com - 07/10/2016, 16:09 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di minimarket Indomart yang terletak di Jalan Poros Bumi Tamalanrea Permai (BTP) blok M, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Jumat (7/10/2016) dinihari.

Bahkan, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang ini pun merusak ATM yang berada di dalam toko.

Menurut keterangan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanuddin, pelaku diduga masuk ke dalam dengan cara memanjat pagar besi milik bengkel UD Ilham Jaya yang bersebelahan Indomart.

"Pelaku berjalan melintasi atap tersebut menuju bangunan lantai dua dari toko Indomaret. Pelaku kemudian mencungkil jendela dan merusak terali pengaman jendela lantai dua. Setelah masuk ke dalam toko pelaku berusaha membuka paksa dengan cara mencungkil bagian atas lemari besi yang berada di bawah tangga, menggunakan alat betel namun usahanya  tidak berhasil," ungkapnya.

Selanjutnya, lanjut Burhanuddin, pelaku pindah ke ruang depan, tepatnya lokasi mesin ATM BCA. Pelaku berusaha membongkar mesin ATM BCA dengan menggunakan alat betel dan mesin gurinda.

"Mesin ATM tersebut telah berhasil dibongkar oleh pelaku, namun tidak berhasil membuka bagian inti dari mesin ATM tersebut. Pelaku hanya berhasil menggasak berbagai macam jenis rokok yang jumlahnya belum di ketahui," katanya.

Burhanuddin menuturkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh anggota Polsekta Tamalanrea. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan meneliti rekaman CCTV yang berada minimarket Indomart.

Sehari sebelumnya, pencurian juga terjadi di SMA Negeri 1 Makassar, Kamis (6/10/2016) dinihari. Dari kejadian itu, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 115 juta yang merupakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

"Kasus pembobolan di SMA Negeri 1 Makassar itu juga masih diselidiki. Polisi terus memeriksa saksi-saksi, termasuk security sekolah. Agar bisa diketahui, pembongkaran brankas SMA Negeri 1 Makassar yang berisi uang Rp 115 juta dana BOS," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com