Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Perampokan Mobil Uang ATM, Empat Oknum Anggota Kodam Siliwangi Ditangkap

Kompas.com - 03/10/2016, 07:54 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo membenarkan empat anggotnya terlibat dalam kasus perampokan kendaraan yang membawa uang milik PT Tunas Artha Gardatama (TAG), September lalu.

“Saat ini keempat oknum anggota tersebut telah ditangkap oleh pihak Pomdam III/Siliwangi dan akan segera diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Hadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (3/10/2016).

Hadi menjelaskan, TNI tidak tidak akan menolerir pelanggaran sekecil apapun. Khusus berkaitan dengan 4 oknum Kodam yang melakukan tindak perampokan ini akan diberikan hukuman yang seberat-beratnya.

“Salah satunya dipecat dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan,” tuturnya.

Sebelumnya, perampok bersenjata api beraksi di Jalan Cagak, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, Rabu (14/9/2016) petang. Komplotan yang diperkirakan 10 orang itu merampok mobil PT Tunas Artha Gardatama, perusahaan penyedia jasa keamanan swasta.

Saat itu, mobil itu membawa uang tunai sekitar Rp17 miliar. Uang yang dibawa kabur para pelaku sekitar Rp 10,9 miliar.

Perampokan bermula ketika mobil PT TAG, Suzuki APV warna putih dengan nomor polisi B 9895 NCD, melintas di Jalan Cagak ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar pukul 18.30.

Mobil yang dikemudikan Johan itu tiba-tiba dipotong oleh mobil Toyota Avanza warna perak yang digunakan para pelaku. Mobil pelaku bahkan sampai tertabrak mobil PT TAG. Satu mobil lain yang dinaiki pelaku, Toyota Avanza warna hitam, juga menabrak bagian belakang mobil PT TAG.

Dari mobil Avanza hitam keluar dua laki-laki dari sebelah kiri depan kiri. Salah satunya langsung menembak dua kali ke bagian kaca depan mobil PT TAG.

Salah seorang petugas keamanan PT TAG, Rustam, purnawirawan TNI AD yang turut mengawal, dapat meloloskan diri dari sergapan itu. Dia duduk di bagian tengah mobil. Pelaku lalu memerintahkan Bayu, petugas keamanan yang duduk di sebelah kiri Johan, keluar dari mobil.

Mereka lalu dipindah ke dalam mobil Avanza hitam. Tangan Bayu dan Johan diikat ke belakang. Mata dan mulut mereka ditutup dengan plakban. Bayu dan Johan dibuang di kawasan Lembang. Mereka ditemukan Ade, warga Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sementara Rustam yang berhasil lolos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Jalancagak. 

Baca juga:  Ada 4 Kantong di Mobil Pengangkut Uang ATM, Perampok Hanya Ambil Sekantong

Kompas TV Maling Bobol ATM dengan Tusuk Gigi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com