Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Tabrak Warga yang Ikut Pawai, 5 Luka

GORONTALO, KOMPAS.com — Sebuah mobil menabrak warga yang tengah berkerumun dalam pawai Tahun Baru Islam di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Minggu (2/10/2016).

Mobil bernomor polisi DB 4115 AH itu diketahui melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menghantam peserta pawai di perempatan Menara Pakaya.

Lima korban yang mengalami luka langsung dibawa ke RS M Dunda, Limboto. Seorang di antaranya langsung dirujuk ke RS Aloei Saboe Kota Gorontalo.

"Satu orang langsung dirujuk ke RS Aloei Saboe karena memerlukan penanganan yang lebih. Korban memerlukan pembedahan yang harus ditangani oleh dokter ahli," ungkap Sofyan.

Sejumlah motor juga ikut terseret beberapa meter dari lokasi kejadian, bahkan ada yang remuk. Menurut saksi mata, di lokasi pawai, tidak ada petugas yang berjaga-jaga.

"Memang benar ada kecelakaan, peserta pawai ditabrak mobil," kata Sofyan Ishak, juru bicara Bupati Kabupaten Gorontalo, saat dikonfirmasi.

Sofyan menambahkan, Bupati Nelson Pomalingo sudah memerintahkan dinas terkait untuk menangani korban kecelakaan ini. Semua biaya perawatan dan operasi ditanggung Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Pada saat yang sama, Nelson memanggil Kepala Bagian Kesra selaku penanggung jawab kegiatan.

"Ini musibah, Bupati dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo merasa prihatin atas kejadian ini dan langsung menangani korban," kata Sofyan.

Pengendara mobil yang menabrak peserta pawai saat ini diamankan di Mapolres Kabupaten Gorontalo.