PDI-P Tak Akan Persulit Jalan Ridwan Kamil Masuk Partai

BANDUNG, KOMPAS.com — Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Abdi Yuhana tidak menampik adanya kedekatan antara partainya dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Menurut Abdi, orang nomor satu di Bandung itu beberapa kali menggelar pertemuan dengan Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Tubagus Hasanuddin untuk membahas rencananya menjadi kader partai tersebut.

"Beberapa kali Pak Ridwan Kamil sudah ketemu Pak TB Hasanuddin untuk membicarakan persiapan Pak Ridwan Kamil menjadi kader PDI Perjuangan," ujar Abdi saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (1/9/2016).

Menurut Abdi, isyarat Ridwan untuk menjadi kader partai kian terlihat. Salah satu buktinya ialah saat Ridwan memenuhi undangan untuk kedua kalinya sebagai narasumber Sekolah Calon Kepala Daerah yang digelar di Depok, Jawa Barat, Rabu (30/8/2016).

"Karena (Ridwan) dianggap berhasil membangun daerahnya, DPP Partai mengundang Pak Ridwan Kamil sebagai narasumber dalam Sekolah Partai Calon Kepala Daerah," ujarnya.

Abdi menyebutkan, Ridwan belum terdaftar sebagai kader resmi PDI-P. Namun, jika mengacu pada komunikasi yang terjalin, kemungkinan besar Ridwan akan menggunakan PDI-P sebagai kendaraan politiknya.

"Memang secara formal belum membuat kartu tanda anggota, tetapi kelihatannya komunikasi dengan Ketua DPD, cikalnya ke sana (jadi kader)," kata dia.

Partai berlambang banteng tersebut sangat terbuka dan tak akan mempersulit langkah Ridwan untuk bergabung.

"Tidak terlalu sulit, kalau yang bersangkutan sudah siap, ikhlas menjadi anggota karena PDI-P partai terbuka, siapa pun bisa jadi kader," ujarnya.