Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Tiga Kardus Berisi Ganja Kering dari Bandara Sentani Digagalkan

Kompas.com - 28/08/2016, 05:19 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

SENTANI, KOMPAS.com - Pengiriman tiga kardus berisi daun ganja kering siap edar berhasil digagalkan aparat keamanan Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (27/8/2016) pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

Berdasarkan data dari Bidang Humas Polda Papua, ketiga kardus ini tersimpan di Gudang Kargo I PT Nayag Citra Baliem Bandar Udara Sentani.

Rencananya ketiga paket ini akan dibawa dengan layanan jasa PT JNE menggunakan pesawat Nam AIR ke Manokwari, Papua Barat.

Saat pemeriksaan x-ray, kedua petugas keamanan Bandara dari TNI AU, yakni Praka Arys dan Pratu Finaldy menemukan barang yang mencurigakan di ketiga kardus itu.

Mereka langsung membuka kardus dan menemukan ganja kering siap edar. Ketiga kardus itu kemudian dibawa ke Pos Pengamanan Bandara Sentani dan diterima Peltu Agus Taufik.

Ia langsung menghubungi Brigpol Alfian selaku aparat Kepolisian Sektor Bandara Sentani sekitar pukul 08.30 WIT.

Setelah mengecek temuan, Alfian berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Jayapura.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin ketika dikonfirmasi mengatakan, ganja tersebut dibagi menjadi 350 paket kecil.

“Dalam tiga karton ini terdapat 17 paket ganja berukuran besar, 26 paket ganja berukuran sedang, dan 350 paket ganja berukuran kecil,” papar Patrige.

Ia mengatakan, aparat Satuan Narkoba Polres Jayapura telah berkoordinasi dengan pihak JNE untuk mencari pelaku yang mengirim ketiga kardus berisi ganja kering ini.

Kompas TV Bandar Sabu Ditangkap Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com