MAKASSAR, KOMPAS.com - Semenjak Muh Sofyan dan rekan-rekan kerjanya di PT Rusianto Bersaudara disandera kelompok Abu Sayyaf, anaknya sakit-sakitan.
Hal tersebut diungkapkan, istri Sofyan, Sri Dewi, usai mengikuti pertemuan keluarga korban sandera Abu Sayyaf, Kemenlu, dan PT Rusianto Bersaudara di hotel Swiss Bell In, Panakukang, Jl Boulevard, Makassar, Jumat (19/8/2016).
"Semenjak ayahnya disandera, anakku yang masih balita ini sakit-sakit terus. Paling sering itu demam. Mungkin karena sudah rindu sekali sama ayahnya," kata Sri.
Sri Dewi mendengar kabar bahwa suaminya berhasil meloloskan diri dari penyanderaan, merasa senang dan bahagia. Dia pun meminta pihak pemerintah dan perusahaan segera memulangkannya ke tanah air.
"Ya senang, suami saya selamat. Semoga bisa cepat dipulangkan dalam kondisi sehat. Saya sisa menunggu arahan dari pemerintah dan perusahaan," tambahnya.
Saat ditanya hasil pertemuan tersebut, Sri Dewi mengaku hanya penyampaian bahwa ada dua orang sandera berhasil meloloskan diri termasuk suaminya.
"Hanya penyampaian bahwa Ismail Tiro dan suami saya Sofyan berhasil selamat. Kan sebelumnya belum ada penyampaian resmi, hanya dapat informasi dari berita-berita," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Ismail Tiro dan Muhammad Sofyan yang merupakan awak kapal TB Charles berhasil melarikan diri dari setelah disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Mereka ditemukan di Desa Barangay Bual, Kota Luuk, Sulu, Filipina, Rabu (17/8/2016) sore.