Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Jaringan Pelaku Bom di Solo

Kompas.com - 06/07/2016, 19:57 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Tengah Inspekstur Jenderal Condro Kirono mengatakan bahwa polisi tengah mengusut kemungkinan adanya jaringan yang melibatkan Nur Rohman dalam aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016).

Polisi sudah mengantongi informasi terkait pemilik sepeda motor Yamaha Mio AD 6136 HM yang digunakan Nur saat meledakkan bom.

Sepeda motor tersebut tercatat milik salah satu warga Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.

Condro mengatakan bahwa kendaraan itu digadaikan kepada seseorang berinisial GT, warga Banjarsari, Solo. GT menghilang setelah peristiwa bom bunuh diri tersebut.

"Saat ini polisi mengembangkan penyelidikan terkait jaringan pelaku. Hasil penyelidikan tersebut digunakan untuk memburu jaringan pelaku lainnya," kata Condro, Rabu (6/7/2016).

Dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Selasa kemarin, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa Nur pernah melarikan diri dari penggrebekan pada akhir 2015 dan dinyatakan sebagai buron.

Nur masuk dalam jaringan Abu Musaf di Bekasi, yang berafiliasi dengan Bahrun Naim yang merupakan otak bom Sarinah di Jakarta. Bahrun Naim dikaitkan dengan kepanjangan tangan ISIS, kelompok teroris di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com