DENPASAR, KOMPAS.com - Meski sudah memastikan tidak ada vaksin di Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak untuk memastikan kebenaran isu bahwa vaksin tersebut telah didistribusikan ke wilayah tersebut.
"Dari hasil kemarin kan belum ditemukan, kita cek lagi. Belum ada indikasi, tapi informasi yang ada tadi malam, katanya di Denpasar sudah masuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya, Kamis (30/6/2016), di Denpasar.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar menelusuri kembali jejak distribusi vaksin ke rumah sakit dan klinik maupun dokter praktik. Tidak hanya di Denpasar, tetapi seluruh Bali.
"(Isu) ini informasi awal. Ini juga informasi yang tidak resmi. Untuk itu kuta lakukan penyisiran lebih mendalam lagi. Jadi informasinya bekum bisa dipertanggungjawabkan," kata Suarjaya.
Dari beberapa rumah sakit swasta dan klinik yang menjadi sasaran sidak, belum ada temuan vaksin palsu.
Di seluruh Bali, terdapat sekitar 55 rumah sakit dan 400-an klinik di kabupaten dan kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.